cover
Contact Name
Zulfikar Bagus Pambuko
Contact Email
zulfikar.bp@unimma.ac.id
Phone
+6281333504480
Journal Mail Official
cakrawala@ummgl.ac.id
Editorial Address
The Faculty of Islamic Studies, Universitas Muhammadiyah Magelang Jl. Bambang Soegeng KM. 5, Mertoyudan Magelang, Central Java, Indonesia, 56172
Location
Kab. magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Cakrawala: Jurnal Studi Islam
ISSN : 18298931     EISSN : 25500880     DOI : https://doi.org/10.31603/cakrawala
CJSI is a scientific journal of Islamic studies managed by Universitas Muhammadiyah Magelang, Indonesia. This journal is issued twice a year and it is a tool for Indonesian researchers, academics, and practitioners who are interested to channel their thoughts and findings. This journal should cover Islam both as a textual tradition with its own historical integrity and as a social reality which was dynamic and constantly changing. However, with the higher interest in the research of Islamic studies, since 2021, the journal open the widest possible access for overseas researchers to contribute and share their findings. CJSI invite researchers to contribute ideas on the main scope of Islamic Law; Islamic Economics and Business; Zakah, Waqf, and Islamic Social Finance; Quranic and Hadith Studies; Islamic Philosophy; Islamic Thought and Literature; Islam and Peace; Science and Civilization in Islam; Islam in Local; and Islam and Gender.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 2 (2016)" : 6 Documents clear
Asesmen Budaya Politik Masyarakat Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Dan Pabelan Di Kabupaten Magelang Kanthi Pamungkas Sari
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 11 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.026 KB) | DOI: 10.31603/cakrawala.v11i2.190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menganalisis perbedaan pola kepemimpinan, orientasi politik, sosialisasi politik, dan budaya politik dalam masyarakat antara Pesantren API yang memiliki kategori salafi dan Pesantren Pabelan yang memiliki kategori khalafi di Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik. Adapun lokasi penelitian adalah Pesantren API dan Pesantren Pabelan, di Kabupaten Magelang. Data dikumpulkan dengan pengamatan berperanserta, wawancara mendalam dan dokumentasi. Peneliti melibatkan kyai, ustad, karyawan dan santri senior di pesantren tersebut sebagai subjek dan informan. Pengambilan sampel engan menggunakan teknik purposive tidak ditujukan untuk membuat generalisasi, namun dilakukan supaya hasil penelitian dapat transferabel pada kasus lain. Teknik purposive digunakan untuk mendapatkan hal–hal yang dapat dipilih dari beberapa kasus langka yang ekstrim dan lebih mudah dicari maknanya. Selain itu juga bertujuan untuk merekam keragaman yang unik. Dalam paradigma naturalistik uji keterpercayaan dilakukan untuk dapat memperoleh kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Penemuan penelitian menunjukkan empat hal penting : (1) kepemimpinan kyai Pesantren API memiliki pola monomorphik sedangkan Pesantren Pabelan memiliki pola polimorphik, (2) masyarakat Pesantren API memiliki orientasi politik patuh kepada kyai sedangkan masyarakat Pesantren Pabelan memiliki kebebasan untuk berekspresi secara bertanggung jawab, (3) sosialisasi politik dalam masyarakat pesantren API didasarkan pada kepatuhan terhadap mekanisme yang ada sedangkan dalam masyarakat Pesantren Pabelan memiliki sikap demokratis sehingga sikap politiknya bervariasi, (4) budaya politik dalam masyarakat Pesantren API memiliki pola patronase sedangkan dalam masyarakat Pesantren Pabelan memiliki pola seimbang yang ditentukan secara sadar rasional.
Subjek-Subjek Wakaf: Kajian Fiqh Mengenai Wakif Dan Nazhir Nurodin Usman
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 11 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.801 KB)

Abstract

Makalah ini membahas tentang dua subjek wakaf yang penting dalam fiqh wakaf, yaitu wakif dan nazhir. Makalah ini juga membahas kedudukan wakif yang berperan sebagai nazhir terhadap harta wakafnya sendiri. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan fiqh sehingga dipastikan memunculkan beberapa pendapat dalam satu masalah yang dikaji. Hasil kajan menunjukkan bahwa wakaf termasuk akad tabarru’ dan wakif harus benar-benar pemilik harta yang telah diwakafkan. Sedangkan nazhir adalah pihak yang paling bertanggungjawab terhadap harta wakaf. Untuk menjadi nazhir, harus terpenuhi syarat-syarat yang dapat disimpulkan pada istilah amanah dan kifayah. Atas segala usaha dan jerih payahnya dalam mengelola harta wakaf, nazhir berhak mendapatkan upah atau imbalan seperti yang ditetapkan wakif, atau apabila tidak maka besarnya dikembalikan kepada upah standar.
Positivisme Auguste Comte: Analisa Epistemologis Dan Nilai Etisnya Terhadap Sains Irham Nugroho
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 11 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.966 KB) | DOI: 10.31603/cakrawala.v11i2.192

Abstract

Dalam perkembangannya postivisme terdiri dari, positivisme sosial, positivisme evolusioner, positivisme kritis. Ketiga positivisme diatas dibahas dalam positivisme Auguste Comte dilihat dari analisa epistimologis dan nilai etisnya terhadap sains. Menghadapi filsafat positivisme Auguste Comte, disatu fihak orang mengatakan bahawa filsafat tersebut tidak lebih dari sebuah metode atau pendirian saja. Sedangkan dilain pihak orang mengatakan bahwa filsafat positivisme itu merupakan “sistem afirmai” sebuah konsep tentang dunia dan manusia. Aguste Comte telah menunjukkan bahwa didalam perkembangan jiwa manusia, baik secara individual maupun secara keseluruhan, terdapat suatu kemajuan. Kemajuan itu akan dicapai, pada saat perkembangan datang, pada saat yang disebut positif. Positivisme berakar pada empirisme. Positivisme adalah: bahwa ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid, dan fakta-fakta sejarah yang mungkin dapat menjadi obyek pengetahuan. Dengan demikian positivisme menolak keberadaan segala kekuatan atau subyek dibelakang fakta, menolak segala penggunaan metode diluar yang digunakan untuk menelaah fakta. Aguste Comte adalah tokoh aliran positivisme, pendapat aliran ini adalah indera amatlah penting dalam memperoleh pengetahuan, tetapi harus dipertajam dengan alat bantu dan diperkuat dengan eksperimen. Bila dilihat dari nilai etisnya terhadap sains maka dapat dinyatakan bahwa apabila pradigma positivisme maka objeknya empiris macam pengetahuannya menunjukkan sains dan dapat diukur dengan logis dan bukti empiris.
Determinan Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia: Two Stages Data Envelopment Analysis Zulfikar Bagus Pambuko
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 11 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.913 KB) | DOI: 10.31603/cakrawala.v11i2.249

Abstract

Efficiency is an important indicator to observe the banks’ ability in resisting and facing the tight rivalry at banking industry. The study aims to evaluate the efficiency and to analyze the determinants of efficiency of Islamic bank in Indonesia on 2010 – 2013 with Two-Stage Data Envelopment Analysis approach. The objects of the study are 11 Islamic banks (BUS). The first phase of testing uses the Data Envelopment Analysis (DEA) method showed that the efficiency of Islamic bank is inefficient on managing the resources and small Islamic banks are more efficient than the larger. The second phase of testing uses Tobit model showed that Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), and Net Interest Margin (NIM) have positive significant effect on the efficiency of Islamic banks, while Good Corporate Governance (GCG) has a negative significant effect. Moreover, the macroeconomic variables, such as GDP growth and inflation have no significant effect on efficiency of Islamic banks. It suggests that to realize the optimum level of Islamic banks’ efficiency is only related with bank-specific, while the volatility of macroeconomics condition contributes nothing
Analisis Penyelesaian Masalah Non Performing Financing (NPF) Pada Pembiayaan Murabahah Menurut Fatwa DSN NO.47/DSN-MUI/II/2005 (Studi Kasus Pada BMT Karisma Kota Magelang) Apriliana Fidyaningrum; Nasitotul Janah
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 11 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.983 KB) | DOI: 10.31603/cakrawala.v11i2.250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penyelesaian masalah Non Performing Financing (NPF) atau pembiayaan bermasalah khususnya pada pembiayaan murabahah serta mengetahui tingkat kesesuaian penyelesaian masalah pembiayaan muarabahah bermasalah tersebut dengan ketentuan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No. 47/DSN-MUI/II/2005. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan studi kasus mengenai penyelesaian masalah NPF pada pembiayaan murabahah di BMT Karisma Kota Magelang, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yaitu dengan pengambilan data-data riil tentang penyelesaian masalah NPF untuk dianalisa menggunakan fatwa Dewan Syari’ah Nasional No. 47/DSN-MUI/II/2005.
Eksekusi Jaminan Pada Pembiayaan Bermasalah Di BMT Bima Kota Magelang (Telaah Fatwa DSN MUI NO.17/DSN/IX/2000) Hatma Sri Woro Hutami; Andi Triyanto
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 11 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.076 KB) | DOI: 10.31603/cakrawala.v11i2.252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur eksekusi jaminan di BMT BIMA serta mengetahui kesesuaiannya dengan Fatwa DSN MUI No.17/DSN/IX/2000 tentang sanksi atas nasabah mampu yang menunda-nunda pembayaran. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan studi kasus mengenai eksekusi jaminan pada pembiayaan bermasalah di BMT BIMA Kota Magelang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi analisis yaitu pengambilan data-data riil tentang prosedur eksekusi jaminan untuk dianalisis menggunakan fatwa DSN MUI No.17/DSN/IX/2000. Hasil analisis data mengungkapkan bahwa eksekusi jaminan pada pembiayaan bermasalah di BMT BIMA Kota Magelang adalah dengan memberikan surat peringatan sampai 3 (tiga) kali, dan surat persetujuan penjualan jaminan, selanjutnya penjualan jaminan dilakukan dengan sistem perorangan agar memperoleh harga tertinggi. Dalam langkah-langkah yang diambil BMT BIMA tindakan eksekusi jaminan tersebut sudah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional No.17/DSN/IX/2000 poin 4 (empat) didasarkan prinsip ta’zir, yaitu bertujuan agar nasabah lebih disiplin dalam melaksanakan kewajibannya.

Page 1 of 1 | Total Record : 6